Berikut adalah artikel tentang resep lengkap tentang Contoh Kasus Dengan Solusi Pohon Keputusan:
Contoh Kasus Dengan Solusi Pohon Keputusan: Panduan Lengkap
Pohon keputusan adalah alat yang ampuh untuk visualisasi dan pengambilan keputusan. Mereka sangat berguna dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga kedokteran. Artikel ini akan memberikan contoh kasus yang komprehensif, menjelaskan proses pembuatan pohon keputusan, dan memaparkan solusi yang didapat.
Kasus: Memilih Mobil Baru
Bayangkan Anda ingin membeli mobil baru. Anda memiliki beberapa kriteria penting: harga, efisiensi bahan bakar, dan ukuran. Pohon keputusan akan membantu Anda memilih mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kriteria dan Alternatif
- Harga: Murah (< RM 50,000), Sedang (RM 50,000 - RM 100,000), Mahal (> RM 100,000)
- Efisiensi Bahan Bakar: Tinggi (lebih dari 15 km/liter), Sedang (10-15 km/liter), Rendah (kurang dari 10 km/liter)
- Ukuran: Kecil, Sedang, Besar
Anda memiliki tiga pilihan mobil:
- Mobil A: Murah, Efisiensi Sedang, Ukuran Kecil
- Mobil B: Sedang, Efisiensi Tinggi, Ukuran Sedang
- Mobil C: Mahal, Efisiensi Rendah, Ukuran Besar
Membangun Pohon Keputusan
Langkah pertama adalah menentukan kriteria utama. Dalam kasus ini, kita akan mulai dengan harga, karena ini seringkali menjadi faktor penentu utama.
Kemudian, kita akan membuat cabang berdasarkan pilihan harga. Setiap cabang akan menghasilkan kriteria selanjutnya, dalam hal ini efisiensi bahan bakar. Setiap cabang efisiensi bahan bakar akan berujung pada kriteria terakhir: ukuran.
Berikut contoh visualisasi Pohon Keputusan:
Harga
|
---------------------------------
| | |
Murah Sedang Mahal
| | |
Efisiensi Efisiensi Efisiensi
| | |
----------------- ----------------- -----------------
| | | | | | | | |
Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar Kecil Sedang Besar
| | | | | | | | |
Mobil A ... Mobil B ... Mobil C ...
(Catatan: Ini adalah representasi sederhana. Pohon keputusan yang sebenarnya mungkin lebih kompleks, tergantung pada jumlah kriteria dan pilihan.)
Menentukan Solusi
Setelah pohon keputusan selesai dibangun, Anda dapat mengikuti cabang-cabang berdasarkan preferensi Anda. Misalnya, jika Anda memprioritaskan harga murah dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, maka Anda akan mengikuti cabang "Murah" kemudian "Tinggi". Namun, karena tidak ada mobil yang memiliki kombinasi ini, Anda perlu mengkaji kembali prioritas Anda.
Analisa Lebih Lanjut:
Anda mungkin perlu menambahkan bobot pada setiap kriteria untuk menentukan mana yang paling penting bagi Anda. Misalnya, Anda mungkin memberikan bobot yang lebih tinggi pada efisiensi bahan bakar daripada ukuran mobil.
Kesimpulan
Pohon keputusan menawarkan cara yang sistematis dan visual untuk membuat keputusan yang kompleks. Dengan mengidentifikasi kriteria utama dan alternatif yang tersedia, Anda dapat dengan mudah menentukan pilihan terbaik berdasarkan kebutuhan dan preferensi Anda. Ingatlah bahwa fleksibilitas dan kemampuan penyesuaian adalah kunci dalam menggunakan pohon keputusan secara efektif. Anda dapat menyesuaikannya dengan banyak variabel dan kriteria yang relevan dengan situasi Anda.