Berikut adalah posting blog tentang cara memperbaiki kesalahan Bootmgr Error 13:
Solusi Lengkap untuk Kesalahan Bootmgr Error 13
Apakah Anda menghadapi layar biru yang menakutkan dengan kode kesalahan "Bootmgr Error 13"? Jangan panik! Panduan komprehensif ini akan memandu Anda melalui solusi untuk memperbaiki kesalahan ini dan mengembalikan sistem Anda ke kondisi kerja penuh.
Memahami Bootmgr Error 13
Kesalahan "Bootmgr Error 13" biasanya muncul selama proses boot Windows. Hal ini menunjukkan bahwa bootloader Windows, Boot Manager (bootmgr), tidak dapat menemukan sistem operasi yang valid untuk di-boot. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Kerusakan sektor boot: Sektor boot rusak atau terinfeksi virus.
- Masalah hard drive: Masalah fisik atau logis pada hard drive, seperti kabel yang longgar, kerusakan hard drive, atau partisi yang rusak.
- Konflik perangkat keras: Konflik antara perangkat keras atau perangkat yang baru terpasang.
- Masalah instalasi Windows: Kesalahan dalam instalasi Windows yang menyebabkan bootmgr gagal.
- Infeksi virus atau malware: Virus atau malware yang merusak file sistem.
Langkah-Langkah untuk Memperbaiki Bootmgr Error 13
Sebelum Anda memulai, pastikan Anda memiliki cadangan data Anda. Langkah-langkah ini berisiko dan mungkin mengakibatkan hilangnya data jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
1. Periksa Koneksi Perangkat Keras
- Matikan komputer Anda sepenuhnya.
- Cabut steker daya.
- Buka casing komputer Anda. (Perlu pengetahuan dasar tentang komputer).
- Periksa semua koneksi kabel hard drive dan drive optical. Pastikan mereka terpasang dengan aman.
- Periksa konektor kabel daya ke motherboard.
- Pastikan RAM Anda terpasang dengan baik.
- Pasang kembali semuanya dan nyalakan komputer Anda.
2. Gunakan Windows Recovery Environment (WinRE)
Jika langkah pertama tidak berhasil, coba akses Windows Recovery Environment:
- Nyalakan komputer Anda.
- Saat Anda melihat pesan kesalahan, tekan tombol yang sesuai untuk memasuki BIOS/UEFI. (Biasanya Delete, F2, F10, F12 β Periksa manual motherboard Anda untuk tombol yang tepat).
- Dalam BIOS/UEFI, cari pengaturan boot dan pilih boot dari media instalasi Windows Anda. (Anda perlu memiliki media instalasi Windows, seperti DVD atau USB drive).
- Ikuti petunjuk di layar untuk memasuki WinRE.
- Dalam WinRE, pilih "Troubleshoot" lalu "Advanced options".
- Anda bisa mencoba beberapa pilihan:
- Startup Repair: Ini akan mencoba memperbaiki masalah boot secara otomatis.
- System Restore: Pulihkan sistem Anda ke titik pemulihan sebelumnya.
- Command Prompt: Ini memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah yang lebih canggih.
3. Perbaikan dari Command Prompt (Opsi Lanjutan)
Jika Startup Repair dan System Restore tidak berhasil, Command Prompt dalam WinRE mungkin diperlukan. Ini memerlukan pemahaman tentang perintah-perintah DOS. Beberapa perintah yang mungkin berguna:
bootrec /fixmbr
: Memperbaiki Master Boot Record (MBR).bootrec /fixboot
: Memperbaiki sektor boot.bootrec /rebuildbcd
: Membangun ulang Boot Configuration Data (BCD).bootrec /scanos
: Memindai sistem operasi yang terinstal.
Peringatan: Gunakan perintah-perintah ini dengan hati-hati. Kesalahan dalam mengetikkan perintah dapat mengakibatkan masalah lebih lanjut.
4. Instal Ulang Windows (Solusi Terakhir)
Jika semua langkah di atas gagal, menginstal ulang Windows mungkin merupakan solusi terakhir. Pastikan Anda telah mencadangkan data penting Anda sebelum melakukan hal ini.
Pencegahan
Untuk mencegah kesalahan Bootmgr Error 13 di masa mendatang, pertimbangkan:
- Memindai malware secara teratur.
- Menjalankan pemeriksaan disk (chkdsk).
- Menciptakan titik pemulihan sistem secara teratur.
- Menjaga sistem Anda selalu diperbarui.
Semoga panduan ini membantu Anda mengatasi kesalahan Bootmgr Error 13. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat melakukan perbaikan sistem. Jika Anda tidak yakin dengan langkah-langkah tersebut, pertimbangkan untuk meminta bantuan profesional IT.