apa itu sholat hajat dan bagaimana niatnya

apa itu sholat hajat dan bagaimana niatnya

2 min read 31-12-2024
apa itu sholat hajat dan bagaimana niatnya

Sholat Hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT. Istilah "hajat" sendiri berarti keperluan atau kebutuhan. Jadi, sholat ini dikhususkan untuk meminta pertolongan, keberkahan, dan pengabulan hajat (keinginan) kita yang baik dan diridhoi-Nya. Berbeda dengan sholat sunnah lainnya yang mungkin memiliki waktu dan jumlah rakaat tertentu, sholat hajat lebih fleksibel dan dapat dilakukan kapan saja, selama dalam keadaan suci dan sesuai dengan adab-adab sholat.

Tata Cara Sholat Hajat

Sholat hajat dapat dikerjakan sebanyak 2 rakaat, atau lebih, dengan jumlah rakaat ganjil (3, 5, dan seterusnya). Tidak ada batasan pasti, namun yang paling umum dan dianjurkan adalah 2 rakaat. Tata caranya sama seperti sholat sunnah lainnya, hanya saja niatnya yang membedakan.

Rukun Sholat Hajat

Sama seperti sholat fardhu, sholat hajat juga memiliki rukun yang wajib dipenuhi agar sholatnya sah. Rukun tersebut antara lain:

  • Niat: Memiliki niat yang tulus dalam hati untuk mengerjakan sholat hajat. Niat ini merupakan rukun yang paling penting.
  • Takbiratul Ihram: Memulai sholat dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan "Allahu Akbar".
  • Membaca Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
  • Ruku' dan Sujud: Melakukan ruku' dan sujud dengan benar dan khusyu'.
  • Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak di antara dua sujud.
  • Tasyahhud Akhir: Membaca tasyahhud akhir sebelum salam.
  • Salam: Menutup sholat dengan mengucapkan salam.

Sunnah Sholat Hajat

Selain rukun, ada juga sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan agar sholat hajat lebih sempurna dan lebih bermakna. Beberapa sunnah tersebut antara lain:

  • Berwudhu dengan sempurna: Pastikan wudhu benar dan suci dari hadats kecil maupun besar.
  • Membaca Takbiratul Ihram dengan khusyu': Membaca takbiratul ihram dengan khusyu' dan penuh kekhusyukan.
  • Membaca surat-surat pendek setelah Al-Fatihah: Membaca surat-surat pendek yang lain setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat.
  • Memanjangkan bacaan dan gerakan sholat: Memperpanjang bacaan dan gerakan sholat untuk meningkatkan kekhusyukan.
  • Berdoa dengan khusyuk setelah sholat: Berdoa dengan sungguh-sungguh dan khusyu' setelah menyelesaikan sholat.

Niat Sholat Hajat

Niat sholat hajat ini dibaca dalam hati, bukan diucapkan dengan suara keras. Berikut lafadz niat sholat hajat 2 rakaat:

اُصَلِّى سُنَّةَ حَاجَةٍ رَكَعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan hajjatin rak'ataini lillahi ta'ala

(Saya sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala)

Untuk sholat hajat lebih dari 2 rakaat, cukup ganti angka "rak'ataini" dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan. Misalnya, untuk sholat hajat 3 rakaat, maka niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ حَاجَةٍ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan hajjatin tsalaatsa rak'aatin lillahi ta'ala

(Saya sholat sunnah hajat tiga rakaat karena Allah Ta'ala)

Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah menyelesaikan sholat hajat, bacalah doa sesuai dengan hajat yang dipanjatkan. Anda bisa berdoa dengan bahasa sendiri, asalkan tulus dari hati dan sesuai dengan ajaran Islam. Berikut contoh doa yang bisa dipanjatkan:

"Ya Allah, Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan penuh harap dan kerendahan hati atas hajatku ini (sebutkan hajat anda dengan jelas dan detail). Ampunilah segala dosa-dosaku, kabulkanlah doaku, dan berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi segala cobaan. Amin."

Penting untuk diingat: Sholat hajat hanyalah salah satu bentuk ikhtiar. Kita tetap harus berusaha dengan maksimal dan tawakkal kepada Allah SWT. Keberhasilan atau kegagalan terkabulnya hajat kita sepenuhnya berada di tangan Allah SWT. Tetaplah berdoa, bersabar, dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh.