Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan?
Berzikir, yaitu mengingat Allah SWT, merupakan amalan utama dalam Islam yang memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Namun, agar zikir kita diterima dan mendapatkan pahala yang maksimal, perlu dilakukan dengan cara yang sesuai dengan ketentuan agama. Artikel ini akan membahas tata cara berzikir yang benar dan efektif.
Niat yang Ikhlas
Yang terpenting sebelum memulai zikir adalah niat. Niatkanlah zikir semata-mata karena Allah SWT, bukan karena riya (ingin dipuji manusia), atau untuk mendapatkan keuntungan duniawi lainnya. Keikhlasan niat akan menentukan kualitas dan penerimaan zikir kita di sisi Allah. Ingatlah selalu bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui segala isi hati kita.
Waktu-Waktu Mustajab
Meskipun zikir bisa dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap mustajab (waktu yang dikabulkan doanya), di antaranya:
- Sebelum dan sesudah sholat: Waktu ini sangat dianjurkan untuk berzikir, karena merupakan waktu yang penuh keberkahan.
- Sepertiga malam: Berzikir di sepertiga malam terakhir memiliki keutamaan yang sangat besar, karena merupakan waktu di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan mendengar doa hamba-Nya.
- Saat sendirian: Mencari waktu sepi dan khusyuk untuk berzikir dapat meningkatkan konsentrasi dan kedekatan dengan Allah.
- Saat menghadapi kesulitan: Berzikir di saat susah dan tertimpa masalah akan memberikan ketenangan hati dan kekuatan untuk menghadapi cobaan.
Memilih Dzikir yang Tepat
Ada banyak dzikir yang dianjurkan dalam Islam. Beberapa di antaranya:
- Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu Akbar: Dzikir ini mudah diingat dan diulang, serta memiliki keutamaan yang luar biasa.
- Istighfar (Astaghfirullah hal 'adzim): Memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan.
- Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW: Menyebutkan shalawat merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Nabi.
- Dzikir-dzikir lain yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadits: Carilah dan pelajari dzikir-dzikir lainnya yang memiliki keutamaan khusus.
Tata Cara Berzikir yang Benar
- Berwudhu: Dianjurkan untuk berwudhu sebelum berzikir, agar hati dan badan kita suci.
- Mencari tempat yang tenang: Carilah tempat yang tenang dan nyaman agar konsentrasi kita tidak terganggu.
- Membaca dengan khusyuk: Bacalah dzikir dengan khusyuk dan penuh penghayatan, agar hati kita terhubung dengan Allah SWT.
- Menggunakan tasbih: Menggunakan tasbih dapat membantu kita menghitung jumlah dzikir dan menjaga konsentrasi. Namun, bukan syarat mutlak. Yang terpenting adalah kekhusyukan hati.
- Berjamaah (jika memungkinkan): Berzikir berjamaah dapat menambah kekhusyukan dan pahala.
Manfaat Berzikir
Berzikir secara konsisten akan memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Menentramkan hati: Zikir dapat menghilangkan rasa gelisah, cemas, dan stres.
- Meningkatkan keimanan: Zikir akan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT dan meningkatkan keimanan.
- Mendapatkan perlindungan dari Allah: Zikir menjadi benteng pertahanan dari godaan setan dan kejahatan.
- Menjadi jalan untuk mendapatkan pertolongan Allah: Zikir dapat membuka pintu pertolongan Allah SWT dalam menghadapi segala masalah.
Kesimpulan:
Berzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami tata cara dan ketentuannya, kita dapat memperoleh manfaat dan pahala yang maksimal. Yang terpenting adalah keikhlasan niat dan kekhusyukan hati dalam setiap dzikir yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam meningkatkan kualitas ibadah zikir.